Jadi Orang Tua Memang Bingung
Menjadi orang tua memang tak gampang. Banyak persiapan yang mesti dilakukan. Mulai dari mempersiapkan kelahiran anak. Kemudian mempersiapkan dan merencanakan pendidikannya. Sungguh repot memang, orang tua yang bertanggung jawab, akan pernah merasa kebingungan. Bingung memilihkan dan mempersiapkan yang terbaik buat anaknya. Mereka pasti bingung karena situasi yang dihadapi oleh anaknya berbeda dengan situasi yang dia hadapi dulu. Jaman begitu cepat berubah, dan butuh antisipasi dan akselerasi dari yang menjalaninya. Jaman dia sekolah dulu, cukup bawa uang jajan beberapa rupiah, sekarang anak ngak mau berangkat sekolah, karena uang jajan sedikit, belum lagi permintaan ini itu yg beraneka ragam. Begitulah, wajar sekali kalau banyak orangtua, yang stress karena anaknya.
Tapi bagi orangtua yang tidak bertanggung jawab, tentunya akan masa bodoh. Anak akan dibiarkan tumbuh besar begitu saja, mengenai masa depannya tidak peduli sama sekali. Asal kebutuhan jasmaninya tercukupi dia sudah merasa cukup. Dan ada yang lebih parah lagi, yaitu asal membuat saja. Bapaknya ngak beda dengan kambing, dia berfungsi hanya untuk memenuhi hasrat istrinya saja. Orang tua kambing, setelah lepas menyusui, anaknya di biarkan lepas begitu saja. Mana ada rasa dan pikiran dia untuk memperhatikan nasib anak-anaknya.
Supaya ngak termasuk orang tua kambing, mesti banyak persiapan yang mesti di lakukan, terutama persiapan mental dan pengetahuan. Siap mental dan pengetahuan yg selalu up to date, akan memudahkan dia dalam mendidik anak. Anak dapat di arahkan ke arah yg benar. Seperti membidik anak panah, kita toh cuma mengarahkan, dan tidak ikut bergerak dgn anak panah tsb, perkara tepat atau tidak tergantung kemampuan kita membidikan, anak panah tersebut.
Lelaki yg mau menikahi perempuan adalah lelaki yg mau berbagi kebingunan, jadi mohon kuat-kuat di pegang lelaki itu supaya ngak jatuh kelimpungan nanti. Dan masih adakah perempuan yg mau di ajak bingung ? Tahu ach bingung.
