SmS ToDaY :
::Cendekiawan ialah orang yang memiliki keberanian moral dan keteguhan hati, untuk mengabdikan seluruh kemampuannya bagi bangsanya. BJ Habibie.
++Untuk jadi cendekiawan ngak harus menikmati status sosial tinggi, atau dilalui garis trah darah biru,juga tdk perlu sederet gelar akademisi.
::Public figure ialah orang yg sikap, kata-kata dan tindakannya jadi sorotan pers dan masyarakat.
++Kalo ada public figure yg ceplas-ceplos artinya, dia tuch sedang lupa.
::Conflict of Interest (benturan kepentingan) ialah kalau Akbar Tanjung ikutan konvensi maju sebagai aspiran RI-1. Karena kontestan lain, jadi tersaingi.
++Ikutan konvensi RT sajah.....lebih gampang. Jgn yg susah-susah.
::Quid pro quo ialah ada ubi ada talas, ada budi ada balas. Sama-sama enak, sama-sama senang.
++Seperti untukmenghilangkan syarat-syarat : 1. Sarjana S1, 2. Kudu sehat jasmani dan rohani dan 3. Tidak berstatus terpidana bagi capres.
::Pragmatis ialah orang yg ingin niat atau gagasannya terwujud cepat
(expedient), walau hal-hal prinsip
(principle), kudu di bengkokin dikit.
++Persis dgn karakter orang Jawa, cari persamaan, jgn memperdebatkan perbedaan, meskipun kehilangan hal-hal prinsip.
::Idealis ialah yg tetap teguh dgn idea-idea awal.
++Nah ini nich. Tapi orang sepertinya biasanya ngak lucky.
::Prinsip orang Timur ialah mementingkan kebajikan
(virtue) ada asas jalan tengah
(the middle way), intinya kira-kira sama dengan
"Purata Kencana" atau
(the golden mean), menghindari sikap ekstrem dan mencari yang ugahari
(moderate).
++Orang barat tahu baca tulis setelah orang timur, tapi mereka seneng mempertahankan prinsip, makanya lebih unggul.
::Kompromi adalah jalan tengah diantara idealisme dan pragmatisme.
++masih ada jalan tengahnya lagi. Lalu jalan tengah kompromi dan non kompromi ??
::The end justifies the means adalah tujuan menyucikan cara.
++Ini teknik-teknik politisi.
::Aja cedhak kebo gupak ialah jgn deket-deket kerbau yg berlepotan lumpur.
++Jgn deket-deket politisi jahat, nanti jadi jahat.
::Ra dadi presiden, ya ra phateken, sampun tuwuk (teu janten presiden oge teu sawios, atos wareug).Soeharto.
++Kebanyakan makan presiden, sampai kekenyangan gitu.
~sumber L. Wilardjo kompas 2/8/03~