PENDEKAR KEHIDUPAN :
Monday, October 13, 2003

 
MIMPI

Memang mimpi tidak usah beli, untuk mendapatkan mimpi cukup tidur saja, kalau beruntung pasti gampang bermimpi, namun kalau tidak, resiko itu mah. Ada peribahasa, mimpi di siang bolong itu artinya pemimpi yang bermimpi tanpa melalui tidur, mana mungkin kan mimpi tanpa tidur.

Ngomong-ngomong tentang mimpi sampai saat ini ada tiga mimpi besar dalam hidup yang ingin di wujudkan. Yaitu; 1. hidup dalam negara impian, 2. hidup di kota impian, dan 3. hidup bersama keluarga impian. Semuanya masih mimpi, dan entah kapan terlaksana, namun setidaknya, saya telah meletakan satu pondasi untuk meraih sebuah impian. Bukan berarti saya hidup dalam mimpi, tapi saya orang hidup yang selalu mempunyai impian, makanya saya terus berupaya untuk hidup.

Negara impian saya, yaitu suatu negara dimana tiada kekuasaan melebihi dari kuasa Allah SWT. Semua orang tunduk dan taat pada Allah SWT, bukan hanya bertuhan, tetapi bertuhan satu, yaitu Allah SWT. Saya yakin apabila semua orang ini taat dan tunduk pada sesuatu yang maha, tidak mungkin, kita akan kekurangan dan terjadi kekacauan seperti saat ini. Kota impian, saya bermimpi tinggal di suatu kota, yang teduh dan rindang. Di tengah-tengah kota ada square, disekelilingnya ada kolam, di pinggir-pinggir kolam itu ada taman-taman, yang mengalir air jernih. Tidak berapa jauh disana ada pusat pemerintahan. Dalam radius 1 km menuju square ini, tidak boleh ada kendaraan bermesin. Tidak peduli wali kota atau presiden, semua jalan kaki. Pemukiman penduduk berada di sekitarnya. Jalan-jalan mulus dan bersih, tidak ada puntung rokok dan botol-botol minuman, dan yang lebih penting tidak ada pasar tumpah, dan angkot yang yang semrawut. Semua profesi ada asosiasinya, dari asosiasi tukang becak, sopir angkot, sampai insinyur. Semua orang yang bekerja harus mengambil akte di asosiasi ini, dan gaji pokoknya standar, tukang becak dan insinyur tidak terlalu jauh. Namun semua dapat hidup layak, tanpa subsidi. Asosiasi profesional ini bebas kkn, semua profesi harus registrasi minimal dua tahun sekali, dan setelah sepuluh tahun bebas untuk registrasi. Jadi semua bekerja secara profesional, dan tidak memandang status pekerjaannya yang lebih penting adalah bekerja, bekerja dan bekerja.

Dan satu impian lagi yaitu adalah saya mempunyai keluarga impian. Sebagai bagian paling penting adalah membentuk keluarga impian, keluarga ideal. Terangkum dalam kalimat keluarga sakinah, mawadah dan warohmah.

Mimpi aje yee...
 

N. Ali Akbar/Male/26. Lives in Indonesia/west java/bandung, speaks Indonesian and English. Eye color is black. I am average looking. I am also ambitious. My interests are shorinji kempo/reading.
This is my blogchalk:
Indonesia, west java, bandung, Indonesian, English, N. Ali Akbar, Male, 26, shorinji kempo, reading.

My Feel today: The current mood of n3ndy at www.imood.com

Brown Belt WSKO (World Shorinji Kempo Organization)

"If all the trees in the earth were pens, and the sea, with seven more seas to replenish it (with ink), the Words of Allah would never end. Allah is the Almighty, the Wise" (QS Lukman : 27)

This page is powered by Blogger