PENDEKAR KEHIDUPAN :
Monday, March 22, 2004

 
Dust in The Wind

Awalnya saya tertarik memuat situs ini karena seringnya chat di webnet #hawariyun, alhamdullilah saya kenal banyak orang. Semua sobat-sobat membuat situs, dengan kreasinya masing-masing, sehingga kita bisa saling link satu sama lain dan bisa saling berkunjung.

Tapi sekarang ini room sepi ngak ada penghuninya, nick saya juga udah drop semua. Tapi sepertinya roomnya tetap eksis, meskipun jadi room hantu....hiiiiiiiiii. Foundernya juga udah lama menghilang, juga Ayunda nun jauh disana, sudah lama tidak muncul baik di irc maupun di ym.

Seneng juga bisa ketawa bersama-sama di kala hati senang, dan bisa sedih ketika mendengar cerita pilu, dan hmmm.....rindu di kala menanti kehadirannya. Semuanya terkenang selalu.... ada rindu, ada kehangatan, ada keceriaan, ada persahabatan, ada persaudaraan....ada cinta kasih disana, yang akan kukenang dan telah mengisi bagian hidupku.

Kalo boleh saya berharap semoga saya bisa ketemu langsung dengan mereka semuanya, di dunia nyata. Ada keinginan dalam diri saya untuk berbagi dengan mereka, secara langsung. Sehingga dunia maya ini tidaklah penuh oleh keniscayaan tapi oleh sesuatu yang dapat dibuktikan.

Dunia maya adalah sarana, bukan merupakan tujuan akhir dari semuanya, dunia maya ini adalah alat, dunia maya ini adalah awal, awal dari dunia sebenarnya. Sungguh saya berharap seperti itu.

Sobat-sobat ternyata maya bukanlah segalanya, kita butuh media lain untuk berkreasi, berinteraksi, dan berkarya. Lihatlah sekeliling kita, mungkin tak lebih jaraknya 10 meter dari rumah gedungmu yang indah, ada anak yang mengais-ngais sisa makanan, pengemis yang meminta-minta. Mungkin nyanyian nasyid itu begitu indah terdengar lewat voice yang bagus, tapi tidaklah terdengar merdu, karena bunyi keroncongan dari perut-perut yang lapar. Saatnya kita berkarya nyata.

Begitulah keadaannya, ternyata kita tidak sebahagia dan seenak yang kita kira, hidup tetaplah sesuatu yang nyata, hidup tetap butuh perjuangan dan pengorbanan.

Perginya semua sobat maya, bagaikan debu dalam angin, tertiup entah kemana? menghilang?

Selamat berkarya sobat-sobat. Teruntuk salam bagi semuannya. Suatu saat kita akan ketemu lagi.
 

N. Ali Akbar/Male/26. Lives in Indonesia/west java/bandung, speaks Indonesian and English. Eye color is black. I am average looking. I am also ambitious. My interests are shorinji kempo/reading.
This is my blogchalk:
Indonesia, west java, bandung, Indonesian, English, N. Ali Akbar, Male, 26, shorinji kempo, reading.

My Feel today: The current mood of n3ndy at www.imood.com

Brown Belt WSKO (World Shorinji Kempo Organization)

"If all the trees in the earth were pens, and the sea, with seven more seas to replenish it (with ink), the Words of Allah would never end. Allah is the Almighty, the Wise" (QS Lukman : 27)

This page is powered by Blogger