Ngak sabar lagi..
Pernahkah Anda merasakan suat kesulitan yang sangaatt? Pernahkah Anda merasakan penantian yang panjang tanpa akhir? Bagaimana Anda mengatasi semua perasaan Anda?
Sedih, stress, bingung, itu mungkin yang Anda rasakan. Hidup Anda akan terasa hampa, Anda juga mungkin saja akan sulit tidur, sensitif dan mudah tersinggung. Tetapi semua itu mesti Anda rasakan, sebagai bagian dari penantian itu. Namun jika penantian itu berakhir dan semua kesulitan hilang musnah, apa yang Anda rasakan? Senang tentunya.
Setelah ada kesulitan akan ada kemudahan, begitu salah satu yang selalu saya ingat. Sebuah penantian apapun itu, pasti ada akhirnya. Sebuah penantian tanpa dibumbui kesabaran, layaknya menggoreng makanan dalam api panas tanpa minyak, masakan pasti gosong, jangankan bisa kita makan, jadi makanan pun tidak. Sungguh sulit memadukan kesabaran dengan sebuah harapan dalam penantian, hampir saja kita ngak sabar lagi, ingin menjauhkan penantian itu.
Penantian bisa bermacam-macam bentuknya. Pedagang menanti pembeli, penganggur menanti pekerjaan, karyawan menanti kenaikan gaji, pemuda menanti pemudi, dan berbagai macam lagi. Mengapa mesti menanti bukankah mencari itu lebih baik? Mungkin Anda bertanya seperti itu. Betul sekali, tetapi seandainya yang dicari itu sudah "ada", tetapi karena satu dan lain hal, tentunya menanti itu sebagai salah satu caranya.
Penantian dalam berbagai hal, tentunya tidak akan pernah bisa dihidari, benarkah? Tentu saja, bukankah kita hidup juga merupakan sebuah penantian untuk kehidupan yang lebih abadi. Dalam penantian ini, ayo kita siapkan semua bekal, dengan bekerja di ladang kita masing-masing, untuk kita panen nanti.
Jangan pernah berkata,"Aku ngak sabar lagi...".