Besok putaran terakhir pemilihan presiden. Siapakah calon presiden pilihan Anda? Whoever pilihan Anda, besar kecil turut menentukan masa depan bangsa Indonesia.
Kita ini bangsa yang besar, memiliki 17.000 lebih pulau, yang sudah dan bahkan belum dikasih nama, panjang pantainya terpanjang kedua di dunia, hutannya kedua terluas di dunia. Sebagai suku bangsa, kita juga sangat beraneka ragam dengan budayanya masing-masing, ratusan bahasa daerah kita miliki............kenapa saya cerita ini, saya mau
ngingetin bahwa kita ini Bangsa Yang Besar.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawanya. Pernyataan ini sering kita dengar, tentunya kata-kata ini bermaksud untuk tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raganya demi kebesaran Indonesia. Kata-kata pahlawan harus dapat penekanan, karena banyak sekali yang merasa berjasa pada bangsa ini, tetapi sebenarnya telah menggiring bangsa kita ke dalam jurang kehancuran. Pahlawan harus didefinisikan secara jelas dan benar. Siapa saja yang bisa disebut pahlawan?
Menurut saya, siapa saja bisa disebut pahlawan, jika mereka itu bisa memberikan sesuatu yang berharga, tanpa pamrih, berjasa besar, dan benar-benar pengorbanan mereka itu ikhlas. Mereka juga harus memiliki jiwa patriotisme yang tinggi. Daya juang dan daya belanya tidak diragukan lagi. Sangat susah memang kita mencari pahlawan atau orang yang kepahlawannya oke saat ini. Paling gampang kita melihat ke belakang, waktu sebelum kita merdeka, nah di sana itu berjejer tuch pahlawan, ada pahlawan kemerdekaan, nasional dan sebagainya. Tapi saat ini banyak juga pahlawan yang hasil rekayasa para tokoh politik. Saya suka geli ketika melihat hal ini, ada yang dianggap pahlawan, padahal notabene tidak ada satu fakta pun yang mendukung hal itu, nonsens. Padahal kalau dilihat yang dia perbuat adalah makin mendorong dan mengarahkan bangsa ini menuju kehancuran.
Saya mau menutup tulisan ini, jika Anda memang punya alasan kuat untuk menggunakan hak pilih, pilihlah presiden yang menurut Anda ok dan layak jadi pemimpin. Jika Anda tidak menggunakan hak pilih, itu juga hak Anda, tetapi carilah alasan yang kuat.
Memilih dan tidak memilih, yang penting kerja keras......dan jangan patah arang membangun bangsa besar yang loyo ini. Keep spirit!!!!!