PENDEKAR KEHIDUPAN :
Sunday, July 02, 2006

 
Curhat Neneng untuk Kang Ujang Kobra Oleh SENNY SUZANNA ALWASILAH
KAKANDA, suamiku sayang, aku baru menyadari kalau ternyata pesona Piala Dunia telah mampu mengalahkanpesona kecantikanku yang selama ini kubanggakan. Aku mesti menerima satu kekalahan kehilangancintamu. Kau sudah jatuh cinta kepada Piala Dunia,seolah-olah kau sudah tak menginginkan aku lagikelak setelah Piala Dunia berakhir.
Tanggal 9 Juni seolah hari yang paling dinanti. Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri.Kau berusaha naik ke atap rumah dengan bantuantaraje, yang kau pinjam dari tetangga sebelah rumah,untuk mengatur posisi antena tv supaya nanti kaubisa nonton tanpa gangguan "semut".Aku juga mendengar bagaimana anak laki-laki kitaberteriak-teriak dari bawah, "Teruuuss, terruusss,sireuman keneeeehhh, heuuuup-heuuuup, cekassss,cekaaass."Lalu, kau cepat tuturubun dari suhunan untukmemastikan layar tv-mu memang sudah betul-betul bebas dari "sireum".
Selepas jumaahan, kau diam-diam pergi tanpa pamit.Saat pulang kau angkaribung dengan "kursi malas"yang dilengkapi meja kecil.Ah, belakangan baru aku tahu, itu semua untukpersiapanmu menghadapi Piala Dunia.Kursi malas dan meja menjadi singgasanamu bersamaroko, cikopi, dan lalawuh teman memelototi kotakajaib di setiap malam-malammu.
Saat Piala Dunia dimulai, kulihat binar di matamuseolah kau telah mendapatkan sesuatu yang selama inikau dambakan.Sejak itu, malam-malamku menjadi sunyi sepi.Aku merana.Kau lebih suka menatap Ahn Jung-Hwan walaupun matakujauh lebih indah ketimbang matanya yang petet.Kau terbuai oleh David Villa saat membantai Ukraina.
Aku pernah dikagetkan oleh teriakan histeris.Aku pikir telah terjadi sesuatu padamu.Ternyata kau baik-baik.Cuma gawang Yoshikatsu Kawaguchi telah dirobek-robekberuntun dalam hitungan menit oleh Cahill dan Aloisi.Kau bilang, kau merasa terhina karena "saudara tuamu" dipermalukan anak bawang.Ketika Arjen Robben dengan gerak cepatnya membawabola dan mempermalukan Serbia-Montenegro, kauberdiri melompat-lompat bagai anak kecil dikasihgulali.Kau bilang kau bangga dengan Belanda dan kau wajibmendukungnya karena tanpa Belanda mana mungkin kitapunya jalan aspal dan rel kereta api.Kau terpingkal-pingkal melihat Dragoslav Jevricmemungut bola.Kau bilang, "Puas siah!"
Saat van Persie dan Nistelrooy merobek- merobekgawang Pantai Gading kau tersenyum penuh kebanggaan,lebih bangga dari pada melihat nilai rapor anak-anakyang ranking pertama.Lalu, saat pertandingan selesai, kau terlelap penuhkebahagiaan di kursi malasmu.Saat kubangunkan kau untuk pindah tidur ke kamarkita, kau bilang,"Jangan ganggu aku, biarkan aku tidur di sini, akuingin menghayalkan berjabat tangan dengan Marco van Basten." Tatkala negaranya Paman Bush menanggung malu, kaumenitikkan air mata.Kau sedih gawang Kassey Keller dibobol strikerKoller dan Rosicky, karena kau merasa berutang budipada Amerika.Dulu kau pernah dikasih beasiswa fullbright untuksekolah di sana.Namun, kekecewaanmu terobati manakala striker PeterCrouch dan gelandang Steven Gerrad melontarkan bolapada detik-detik terakhir permainan ke gawangTrinidad-Tobago.Kau terlarut dalam euforia.Kau meloncat-loncat seperti lupa pada umurmu yangsudah tunggang gunung.Dasar Kang Ujang! Kolot... kolot...bragajul! Suamiku sayang, aku tak rela kehilanganmu.Kau mulai sering mengeluh sakit kepala dan batuk-batuk.Matamu merah dan berair.Kau sering minta dikerok karena masuk angin.Kau mengubah pola tidurmu.Kau menyiksa dirimu sendiri dengan membiarkan otakmuterus bekerja, menganalisis, ikut mencari strategimembobol pertahanan lawan dari tim yang kau jagokan.Sampai kapan aku melihatmu begini?Piala Dunia masih lama berakhir, tapi aku sudah taksanggup lagi menghabiskan malam-malamku seorang diri.Kau bukan saja menyiksa dirimu tapi juga menyiksadiriku dengan membiarkan aku larut dalam kesepianyang mencekam. Suamiku, akhirnya aku tidak bisa berbuat banyakselain meminta pada yang Mahakuasa, "Ya Allah, semoga tahun 2010 Piala Duniadiselenggarakan di Indonesia.Jadi, suamiku tidak akan kebingungan memilih timkesayangannya.
Persib! Amin."
 

N. Ali Akbar/Male/26. Lives in Indonesia/west java/bandung, speaks Indonesian and English. Eye color is black. I am average looking. I am also ambitious. My interests are shorinji kempo/reading.
This is my blogchalk:
Indonesia, west java, bandung, Indonesian, English, N. Ali Akbar, Male, 26, shorinji kempo, reading.

My Feel today: The current mood of n3ndy at www.imood.com

Brown Belt WSKO (World Shorinji Kempo Organization)

"If all the trees in the earth were pens, and the sea, with seven more seas to replenish it (with ink), the Words of Allah would never end. Allah is the Almighty, the Wise" (QS Lukman : 27)

This page is powered by Blogger